1.
Aku tak pernah ingin kau tahu sejahatnya
aku memarahi cuitcuit burung yang
bahkan belum mengicau pagi
atau beringasku kala tengah rapikan
kerutan kasur dan ingatkanku pada

betapa cemburu mampu mencekik
jenjangan hati hingga rindu seperti
lemas guling yang tak bernafas lagi

2.
Seringkali aku tak suka melihatmu menatap
es batu dalam gelasmu yang kuanggap
seolah saling menghitung
kapan waktu akan lelehkannya seperti
asaku yang menetes, jatuh ke mangkuk bakso

dan kutatap matamu, melekati prasasti
ukir mantra yang kulafal tiap tengah hari
agar terus mendengung di telingamu
degup dan wewangi angin yang hanya
bisa kau temu dari dadaku

3.
Jelang senja kunaikkan layang-layang
mengajakmu yang lebih memilih
bermain dengan ilalang

namun kubiarkan saja, hingga nanti kau
hirup suatu wangi hanya muncul kala
sepi mengitar dan menyisa angin
dan wangi yang kauingat sebagai

: aku

--
Malang, 19082010
Andi M E Wirambara