ini hati terlampau hening
ada onggok pilu bercumbu
di balik tiraitirai rindu
yang mengendus menggerutu
hendak menampar bolakbalik waktu

ini pilu
telah lama kusimpan dalam peti
pun kuncinya ku telan dalam lambung
agar tak pernah lagi terbuka hingga
kau hantamkan peti itu hancur
ke kepalaku
dan membiak lalat padaku
yang telah kaku
bisu

tergeletak diam
tersapu kelu aku, memaku

untuk menantimu
masih kurang sekali
hingga tigakali kau
langkahi mayatku

maka kutarik kau ke dalam kuburku!