PELANGI


kau tanya aku kenapa
menolak membukti kuat cintaku
dengan melurus pelangi yang
melengkung
sedang tak ada kait
antara aku, kau dan pelangi

atau kau hanya resah
kukata ia lebih indah?
kau hanya perlu
mengerti
lengkung senyummu lebihlah cukup
mewarna hati setelah

penolakanmu menggerimisku





TOILET CANDI

seribusatu candi kau minta
aku buatkan untukmu sebelum
pengajian subuh di masjid
sebelah rumahmu mendengung

sementara kau
tak tahu sudah banyak
toilet kubangunkan untukmu
pun sekarang jumlahnya
sepuluhribu
agar dimanapun kau
kurayu
telah siap tempat untuk
: menumpah isi perutmu

(dibanding candi, untuk apa?)




MEMBELAH

kau bilang masih
takut hatiku membelah diri
sekalipun telah kumantap
yakinmu dengan serumus sugesti
serta katakata

kumahfum ragumu
akanku sebagai lakilaki
tapi kenapa harus kau
samakan aku
dengan amuba?

--
Palangkaraya, 210110 21:03


MASIH KAU SIMPAN HATIKU

: di kantung bajumu

sebagai barang bukti
cintaku
semoga tak lupa kau
keluarkan sebelum
bibi cucimu membilasnya



LANTANG!

kunyatakan cintaku
kau yang minta
membukti rasaku dengan
berteriak menyatakan
pun hingga putus urat leherku

maka kulakukan
sambil menjepit jemari di sela pintu



JANGAN LAGI MINTA BUKTI...




....segalaku padamu
sedang disampingku pun kau
sudah buat hatiku lari
sembunyi dibalik nyali
menyiap mesiu
pula peluru
yang meletup merdu

: menyayangimu,
aku.....


--
Palangkaraya, 210110 21 : 25