menempel di hatiku
sudahkah kau lihat isinya?
Bunga Tidur
kau yang kala itu berpejam mata di
depan mataku
memeluk senyum
dan tumbuhlah bunga di
hatiku
kupetikkan satu untukmu
kuselip dalam pulasmu
lihat! bunga tidurmu
yang terindah tentu dari aku
Kau dan (Matinya) Aku
tiada pisau
pula lesat panah
kau manis berdiri
: dan aku terkapar
Untuk Merayumu
: wahai kata? aku perlu bayar berapa?
Tentang Pelangi di Jari Manismu
katakan saja padaku
warna apa lagi yang kau mau
--
palangkaraya, 291209
Andi M E Wirambara
2 komentar:
wah
banyak ice poem dalam satu postingan
lebih baik
satu postingan satu puisi aja maestro andi
biar kelihatan banyak
mas andiiii
lihat blog temenku deh
sama sama maestro puisinya XD
hdsence.blogspot.com
salam
dari blogger abnormal
wkwkkw.......
nie puisi emang bentuknya gitu kg....
satu judul besar dibagi bbrapa judul kecil....
kalo yg satu-satu puisi lain banyak tuh...hoho..
Posting Komentar