laki-laki itu semalam bermimpi indah lagi. "bintang terang menghampiriku di mimpi itu" ujarnya kala terbangun. padahal kemarin pun dia bercerita matahari yang santun menyapanya. Dia begitu yakin, mimpi alamnya wujud cerah hidupnya. Menyatu padu pada ruh, tubuh dan angkuhnya. 

"lalu bagaimana dengan bulan ? Mengapa tidak kau ceritakan ?" tanyaku
Kau menjawab enteng
"alam menyatu padaku. Tinggal kuminta saja, dia akan datang padaku malam ini." 

"Oh....kalau begitu, selamat. kau akan rasakan sakit malam ini. Bukankah berarti alam beri kesempatan untukmu menjadi pria yang mencicipi rasanya datang bulan ?"