/1/
aku ingin batang padi di atas kue ulang tahunku
sebab aku keturunan Adam yang dicipta
dari tanah. tanah hidupkan padi, lahirkan beras
lalu nasi. bukan lilin yang menyala. sebab aku
takut api, siap renggut keringat dan jiwa
yang sudah diminyaki

tiba-tiba aku jadi tanah. ditumbuhi ilalang, tempat hidup
ular dan belalang, dicangkuli pun rerumput ditebas
lepuh tangan seorang yang hak asasinya sendiri tak
ia tahu jelas

/2/
undang-undang nomor lima tahun
sembilanbelas enampuluh jadi payung
hukum agraris. payung hukum tanah untuk dikais
tapi aku masih berpayung talas. begitupun padi
di atas kepalaku terus saja memelas. takut kotor
oleh mendung yang mungkin saja guyurkan
impor

/3/
aku tak lagi jadi tanah. tapi tetap saja kue ulang tahunku
ditumbuhi lilin, bukan padi yang kuminta dari tadi
namun kutiup saja, sembari berdoa. memohon menadah
harap meneduh kesah. agar apapun, terus tabah seperti
kata pepatah;

bagai ilmu padi,
makin berisi makin

diuji





--

Malang, 24 September 2010

Hari Lahirku dan Hari Tani (Hari jadi Undang-Undang Pokok Agraria)