jikalau memang bulan senantiasa menyirat
lesung kelam di balik nafas-nafas pekat
maka tiada ragu aku mengata kau
yang berdiri di reranting saga hati
ku dengan satu kaki

lalu kusontak kau seraya menyambit
rambut gemulai yang memagar keningmu
dari senyumku yang pula sabit, dari mataku
yang purnama, dari samurai yang kusarung di
langit mendung

tersebutlah, uchiha!
begitu rautmu menyelendang deru kau
dan aku yang mulai saling menatap, saling memutar
bola mata, saling tukar apa yang telah kita tiru
dari jewantah waktu

---
Malang 29072010
Andi M E Wirambara