ia pontang-panting lari
mengabar istri, anak, mertua
mengumpul tabung yang dipunya
tabung bak selebriti
buat gaduh koran sana-sini, berita televisi pula
artikel majalah dewasa

ia kumpulkan tabung-tabung di halaman
tabung seberat anak sulungnya yang setahun
sudah mati kurang gizi
ia jejer segitiga dan paling berkarat
diletak paling muka
lalu ia gelindingkan logam-logam
bertuliskan rupiah berkilap-kilap

menghambur tabung
menghambur mata kantung

usai itu duduklah ia pada
helm motornya yang berlabel SNI
yang anti pecah, anti retak dan diharap
anti ledak pun sudah dipasangi selang
maka lepaslah angin dari perutnya
terkurung meronta dalam botol

"Cepat! Nyalakan kompor!"

--
Malang, 25072010
Andi M E Wirambara